Robot Karya Anak Bangsa
Seiring pembangunan dan peningkatan teknologi di Indonesia, perkembangan teknologi robotika hasil karya anak bangsa pun meningkat tajam. Salah satu institusi pendidikan tinggi yang turut serta mengembangkan teknologi robot adalah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Institusi yang telah berdiri sejak tahun 1988 ini telah melahirkan berbagai prestasi di bidang robotika sejak tahun ke-3 pendiriannya, yakni 1991
Setelah keberhasilan tersebut, tim robotika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya terus berbenah untuk menghadapi perlombaan-perlombaan robotika baik skala dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu pencapaian hebat hasil karya anak bangsa ini adalah Robot B-Cak PENS mendapatkan penghargaan pertama pada NHK Robot Contest di Jepang pada tahun 2001. Robot ini mampu mengalahkan pesaingnya dari Kyoto University, Tokyo University (keduanya dari Jepang), UCLA Davis (AS), Universitas Quensland (Australia), Tsing Hua University (China), dan Rachamonkorn University (Thailand).
Setelah prestasi gemilang tersebut, lahirlah robot-robot generasi penerusnya yakni Mio-rEi, D4=S1, Jump=Be, G-Rush, Depth4, dan berbagai robot lainnya yang mampu menjadi juara pertama kontes robot Indonesia, bahkan beberapa diantaranya berhasil menerima award Internasional pada saat mewakili bangsa Indonesia.




Robot buatan Institut Teknologi Bandung atau ITB pun tak kalah. Mereka juga mempu merebut juara pertama dan kedua kontes robot internasional The 18th Trinity College Fire Fighting Robot Contest 2011 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada kategori robot cerdas berkaki. Tim robot ITB jauh mengungguli peserta dari negara-negara lain. Robot Yaqut ITB dan robot Zarqun mampu menyelesaikan misi yang diberikan dan mampu mencatat waktu lebih cepat 48 kali daripada peserta pada predikat dibawahnya. Sehingga sekali lagi robot karya anak bangsa berprestasi dan memborong juara pertama dan kedua.
Selain robot-robot hebat karya mahasiswa PENS, juga terdapat robot-robot canggih lain yang lahir dari UKM. Ya, benar, dari UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa dan bukan dari jurusan. Adalah dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang mampu melahirkan robot-robot canggih dari UKM, dan mampu meraih pemenang 18th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hatrford, Connecticut, Amerika Serikat (AS).
Robot buatan Institut Teknologi Bandung atau ITB pun tak kalah. Mereka juga mempu merebut juara pertama dan kedua kontes robot internasional The 18th Trinity College Fire Fighting Robot Contest 2011 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada kategori robot cerdas berkaki. Tim robot ITB jauh mengungguli peserta dari negara-negara lain. Robot Yaqut ITB dan robot Zarqun mampu menyelesaikan misi yang diberikan dan mampu mencatat waktu lebih cepat 48 kali daripada peserta pada predikat dibawahnya. Sehingga sekali lagi robot karya anak bangsa berprestasi dan memborong juara pertama dan kedua.


0 komentar:
Posting Komentar