Entradas populares

Robot Karya Anak Bangsa





Robot Karya Anak Bangsa

Seiring pembangunan dan peningkatan teknologi di Indonesia, perkembangan teknologi robotika hasil karya anak bangsa pun meningkat tajam. Salah satu institusi pendidikan tinggi yang turut serta mengembangkan teknologi robot adalah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Institusi yang telah berdiri sejak tahun 1988 ini telah melahirkan berbagai prestasi di bidang robotika sejak tahun ke-3 pendiriannya, yakni 1991
Diawali dari robot Bima X-1 yang menerima penghargaan Best Idea pada NHK Robot Contest yang diselenggarakan di Negeri Sakura, Jepang. Ada sebuah kisah menarik dibalik pencapaian PENS yang kala itu masih bernama PET-ITS. Awalnya PENS diundang oleh NHK (Nippon Hooso Kyokai) utnuk berlaga pada di NHK Robocon 1991. Berbagai upaya keras dan riset ditempuh untuk mempersiapkan diri menghadapi kontes Robocon tersebut. Pada akhirnya, PENS yang kala itu disebut Surabaya Koosen (Politeknik Surabaya, tanpa menyebutkan Negara asal) mampu mengalahkan tim dari Kyoto, namun harus tumbang pada pertandingan berikutnya. Di akhir pertandingan, PENS mendapat penghargaan best design karena posisi robot yang semula tiarap, mempu berubah menjadi tinggi saat menarik pantografnya. Penghargaan tersebut sangat membanggakan, terutama bagi bangsa Indonesia kala itu, karena nilainya yang hampir sama besar dengan juara utama.

Setelah keberhasilan tersebut, tim robotika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya terus berbenah untuk menghadapi perlombaan-perlombaan robotika baik skala dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu pencapaian hebat hasil karya anak bangsa ini adalah Robot B-Cak PENS mendapatkan penghargaan pertama pada NHK Robot Contest di Jepang pada tahun 2001. Robot ini mampu mengalahkan pesaingnya dari Kyoto University, Tokyo University (keduanya dari Jepang), UCLA Davis (AS), Universitas Quensland (Australia), Tsing Hua University (China), dan Rachamonkorn University (Thailand).

Setelah prestasi gemilang tersebut, lahirlah robot-robot generasi penerusnya yakni Mio-rEi, D4=S1, Jump=Be, G-Rush, Depth4, dan berbagai robot lainnya yang mampu menjadi juara pertama kontes robot Indonesia, bahkan beberapa diantaranya berhasil menerima award Internasional pada saat mewakili bangsa Indonesia.



Selain robot-robot hebat karya mahasiswa PENS, juga terdapat robot-robot canggih lain yang lahir dari UKM. Ya, benar, dari UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa dan bukan dari jurusan. Adalah dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang mampu melahirkan robot-robot canggih dari UKM, dan mampu meraih pemenang 18th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hatrford, Connecticut, Amerika Serikat (AS). 

Robot buatan Institut Teknologi Bandung atau ITB pun tak kalah. Mereka juga mempu merebut juara pertama dan kedua kontes robot internasional The 18th Trinity College Fire Fighting Robot Contest 2011 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada kategori robot cerdas berkaki. Tim robot ITB jauh mengungguli peserta dari negara-negara lain. Robot Yaqut ITB dan robot Zarqun mampu menyelesaikan misi yang diberikan dan mampu mencatat waktu lebih cepat 48 kali daripada peserta pada predikat dibawahnya. Sehingga sekali lagi robot karya anak bangsa berprestasi dan memborong juara pertama dan kedua.
Selain robot-robot hebat karya mahasiswa PENS, juga terdapat robot-robot canggih lain yang lahir dari UKM. Ya, benar, dari UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa dan bukan dari jurusan. Adalah dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang mampu melahirkan robot-robot canggih dari UKM, dan mampu meraih pemenang 18th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hatrford, Connecticut, Amerika Serikat (AS).

Robot buatan Institut Teknologi Bandung atau ITB pun tak kalah. Mereka juga mempu merebut juara pertama dan kedua kontes robot internasional The 18th Trinity College Fire Fighting Robot Contest 2011 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada kategori robot cerdas berkaki. Tim robot ITB jauh mengungguli peserta dari negara-negara lain. Robot Yaqut ITB dan robot Zarqun mampu menyelesaikan misi yang diberikan dan mampu mencatat waktu lebih cepat 48 kali daripada peserta pada predikat dibawahnya. Sehingga sekali lagi robot karya anak bangsa berprestasi dan memborong juara pertama dan kedua.



Tidak hanya anak bangsa yang menimba ilmu di negeri sendiri, anak bangsa yang menimba ilmu di negeri orang pun juga membuat prestasi yang mengagumkan di bidang teknologi robotika. Salah satunya adalah Subchan, pria yang kini menjadi peneliti di Cranfield University, Inggris ini bersama tim Stellar mengembangkan robot Saturn yang merupakan robot yang didesain khusus untuk keperluan militer. Robot ini berhasil memenangkan Minister of Deffense (MoD) Grand Challenge yang merupakan acara bergengsi robot militer. Bahkan, Kementrian Pertahanan Inggris, sebagai penyelenggara even tersebut berminat untuk mengembangkan robot Saturn dan berbagai piranti lain ciptaan timnya. 


Puluhan Merek Pakaian Kelas Dunia Ternyata Made in Bandung


Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengakui ada puluhan merek pakaian kelas dunia yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Namun kenyataanya banyak masyarakat yang masih awam soal kenyataan ini.
Ketua Umum API Ade Sudrajat menuturkan pabrik pakaian jadi (garmen) di Bandung memproduksi pakaian bermerek antaralain Hugo Boss, Giorgio Armani, Guess, dan masih banyak lainnya. Bahkan, kata dia, sudah banyak produk Bandung ini merambah ke pasar Hollywood, Amerika Serikat, dan negara maju lainnya.
“Rata-rata produk garmen kita semua itu sudah go international, khusus garmen sampai puluhan merek. Dibuatnya di Bandung, ada yang subkontrak, ada yang terima order langsung dari pemegang merek,” kata Ade kepada detikFinance, Jumat (25/5/2012).
Menurutnya fenomena ini sudah berlangsung lama, hingga Bandung dipercaya banyak pemegang merek dunia sebagai basis produksi mereka. Namun untuk mendapat kepercayaan itu tak mudah, pemegang merek akan mempelajari kompetensi dan tahapan-tahapan lainnya. Sayangnya menurut Ade, tak banyak publik yang tahu soal prestasi ini.
“Itulah keawaman masyarakat kita, merek-merek itu semua dibikin di sini, seperti yang ada di mal-mal, itu banyak dibuat di sini (Bandung). Bisa saja orang kita yang belanja pakaian impor di luar negeri, ternyata buatan Bandung,” katanya.
Meski demikian, lanjut Ade, para pemegang merek pakaian kelas dunia ini tak seluruhnya memproduksi pakaiannya di Bandung. Mereka juga memproduksi pakaian sejenis di negara-negara lain seperti Thailand.
“Pemegang merek, mereka order juga dari negara lain, seperti Thailand, berisiko kalau satu negara,” katanya.
Ia juga mengatakan kualitas baik, dan harga yang bersaing menjadi alasan utama pakaian made in Indonesia diminati para pemegang merek.
“Kita ekspor ke Amerika cukup besar, hampir US$ 6 miliar, dan itu naik terus. Kualitas kita bagus, jahitannya lebih rapi, harganya miring. Baju kita banyak diminati orang sana, mungkin termasuk artisnya juga,” papar Ade.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pernah mengatakan produk-produk Indonesia sejatinya memiliki kualitas terbaik. Sepatu para atlet dunia, baju-baju artis Hollywood, film animasi sampai arsitektur bangunan di dunia sebagian besar dibuat oleh orang-orang Indonesia.
“Produk-produk Indonesia banyak dipakai para atlet dunia, baju artis Hollywood, Film Hollywood, animasi sampai arsitektur bangunan di dunia itu sebagian dibuat oleh orang Indonesia, produk-produk asli Indonesia, tapi banyak yang tidak tahu, karena kurangnya promosi dan kurangnya gerakan serta kemauan pemuda-pemudi Indonesia mempromosikan produk asli Indonesia,” kata Bayu.
Sumber: detikFinance

Indonesia: Negara ASEAN Pertama yang Miliki Teknologi Canggih Deteksi Bencana


Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meluncurkan Multi Parameter Radar (MPR) dan INA TRITON Buoy. Teknologi ini merupakan hasil kerja sama BPPT dengan Japan Agency for Marine Earth Science and Technology (JAMSTEC).
Peluncuran kedua teknologi ini dilakukan pada Senin (12/3) di Jakarta, sebagai bagian dari upaya antisipasi bencana.
“Radar ini bisa memberi peringatan dini (early warning system), bila terjadi bencana. Parameternya mencakup dua hal yaitu angin dan curah hujan. Dari dua parameter tersebut kita bisa memperoleh empat atau lima data,” ujar peneliti utama BPPT, Fadly Syamsudin.
Radar ini bisa dipindahkan sesuai kebutuhan. Adanya radar juga membantu dalam perekaman data cuaca.
“Data ini sangat penting. Kita memprediksi apa yang terjadi di waktu mendatang melalui data sebelumnya. Termasuk bagaimana siklus hujan berulang, kekuatan hujan, dan amterial hujan. Sehingga ke depannya kita bisa menghindari siklus banjir dan kekeringan yang kerap terjadi,” ujar perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA), Tomoyuki Tada.
Selain radar, BPPT juga meluncurkan Ina Triton Buoy. Bentuk alat ini mirip seperti pelampung. Fungsinya adalah memantau perubahan unsur cuaca di atas dan bawah laut.
Hal ini terkait hasil penelitian, perubahan iklim akan menampakkan tanda awal di permukaan laut. Misalnya adalah badai yang didahului suhu permukaan laut lebih tinggi. Akibatnya tekanan menjadi rendah dan massa udara mengalir dari bawah ke atas permukaan.
INA Triton Buoy memiliki jangkauan di atas laut sampai sepuluh meter, sedangkan bawah laut sampai lima ratus meter. Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang memiliki pelampung pendeteksi (buoy).
“Sampai saat ini, yang punya teknologi buoy adalah Amerika dan Jepang. Amerika memanjang dari tengah sampai timur di samudra Pasifik , sedangkan Jepang di Pasifik barat. Indonesia adalah negara ASEAN pertama. Alat ini akan beroperasi Juni dan ditempatkan di utara Papua,” ujar Fadly.
Sumber: Republika

Busana Muslim Dian Pelangi Melesat Hingga ke Paris


Nama Dian Pelangi pasti familiar bagi mereka yang selalu mengikuti perkembangan fashion jilbab di internet. Jika ingin mendapatkan profilnya, cukup googling The Merchant Daughter, maka Anda akan mendapatkan banyak informasi tentang trendsetter muda ini. Ketika isu Indonesia akan menjadi pusat fashion busana muslimah dunia, karya Dian pun ikut dirasakan luas pengaruhnya bagi para jilbabers.
Penggagas Hijabers Community ini lahir dari orangtua yang memiliki usaha garmen di Sumatera Selatan. Seperti anak-anak pada umumnya yang ingin membeli baju baru, Dian pun mengalami hal yang sama. Tetapi saat itu Ibunya bilang, “Kita ini penjahit, buat apa beli baju. Toh kita bisa buat sendiri.” Kecewa, namun ucapan itu membuatnya rajin menggambar. Hingga akhirnya pada tahun 2009 menjadi finalis Lomba Rancang Busana Muslim majalah Noor dan desainer termuda di APPMI.
“Orang bilang, mengurus bisnis orangtua lebih mudah. Tapi nyatanya tidak begitu, bisa stagnan, bisa naik, bisa juga turun,” ujar perancang kelahiran 1991 ini. Tetapi, Dian optimis mengembangkan butiknya. Kepada CNN ia menuturkan, “Jilbab itu bukan trend. Kalau Anda menyebutnya tren, berarti suatu saat Anda akan melepasnya. Jilbab tidak begitu. Selain itu, ada aturan-aturan tertentu seperti tidak boleh menujukkan lekuk tubuh.”
Dian tidak menampik, ada yang mengatakan rancangannya belum sesuai aturan jilbab. Tetapi ia mengatakan, kalau jilbab tidak dimodifikasi, orang tidak akan tertarik untuk memakainya. Sebab ia sendiri ingin menabrak stigma yang mengatakan kalau perempuan yang berjilbab itu tidak bisa modis.
Rancangan Dian yang banyak dikenal hijabers ciri khasnya adalah motif tie-dye atau jumputan. Sebelumnya, kain jumputan digunakan orang-orang tua, tetapi berkat kerja kerasnya, kain jumputan menjadi jilbab sekaligus shawl yang trendi. Juga atasan dan bawahan yang longgar dengan variasi hemline.
Rancangannya tak hanya berhenti di peragaan busana dalam negeri. Ada outlet yang menjual label miliknya di Melbourne dan Malaysia. Label Dian Pelangi sendiri memiliki tiga klasifikasi. Mass production yang dibanderol 50-800 ribu, special production 1-3,5 juta, dan private collection 2-5 juta. Butiknya ada di Jakarta, Palembang, Medan, dan Pekalongan.
Dian juga pernah meraup keuntungan saat busananya dipamerkan di Abu Dhabi bersama Kementrian Perindustrian dan Perdagangan pada 2009. Saat itu, ia diberi kabar bahwa fashion di sana susah laku. Ternyata, dari 50 busana yang dibawanya, sisa 5 yang dibawa kembali ke tanah air. 2010, rancangannya tersebut dibawa ke London untuk acara Indonesia Is Remarkable.
Pertengahan Desember 2011, Dian ikut serta dalam International Fair of the Muslim World 2011 di Le Bouget, Paris. Disana ia mengangkat bahan tenun Palembang untuk koleksi busana muslim musim dingin. Bersama 12 perancang busana muslim Indonesia lainnya, ia menyesuaikan rancangannya dengan udara Paris.
Multifungsi garis desain yang unik, fun young serta colourful dengan penggunaan kain-kain tenun tradisional, membuat rancangan busana muslim karya Dian Pelangi semakin anggun dan enak dilihat. Wajar rasanya, melihat keunikan dan keindahan setiap rancangan yang diciptakannya itu hingga bisa membuat kaya dan sukses merebut hati pasar nasional maupun internasional.
Baginya, orang Perancis sudah terbiasa dengan desain yang super gaya, tetapi disinilah letak tantangannya. Brand ambassador kosmetik Wardah ini ingin menunjukkan rancangan yang bercitarasa tinggi tetapi tetap sesuai dengan syariat hijab.
Hingga kini, gaun dengan desain terbaru terus diciptakannya. Malahan, tak hanya di Eropa. Fashion desainer satu ini coba kembali memperluas area pemasarannya ke negara Timur Tengah.

Sumber : Dari Berbagai Sumber

10 Karya Anak Bangsa Indonesia




10. Alat Pembasmi Kanker Otak dari MITI
                         10 Karya Anak Bangsa Indonesia
Kanker otak juga disebut sebagai “silent killer” karena penderita penyakit ini biasanya langsung akut seperti yang diderita komedian Indonesia, Epi Kusnandar. Kanker otak sangat berbahaya berbagai usaha dan penelitian telah dilakukan untuk menyembuhkan kanker otak. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) bekerja sama dengan CTech Laboratory yang berhasil menemukan alat pembasmi kanker otak. Cara kerja alat pembasmi kanker otak adalah menerapkan metode listrik statis dan sudah diuji oleh penderita kanker otak kecil. Setelah diaplikasikan selama dua bulan pasien tersebut dinyatakan sembuh total. Metode radiasi listrik statis berbasis tomografi ini, sepenuhnya hasil karya anak bangsa Indonesia yang akan menjadi terobosan dalam dunia kedokteran.
9. PC Tablet Wakamini
                                           10 Karya Anak Bangsa Indonesia
Seakan tidak mau ketinggalan dengan vendor-vendor raksasa (seperti Samsung, Apple, LG, dll) yang mengeluarkan produk device mereka (seperti PC Tablet, smartphone, notebook dll), Indonesia meluncurkan PC Tablet Wakamini. Wakamini adalah karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar. Zyrex sebagai produsen peralatan komputer Indonesia memproduksi PC Tablet Wakamini MP 1291 series Multi Touch dan Wakatobi Mini 963 yang diklaim 100% buatan Indonesia dengan harga berkisar 3 juta rupiah.
8. Laptop Axioo
                                           10 Karya Anak Bangsa Indonesia
Laptop atau notebook sudah menjadi device yang paling banyak digunakan. Indonesia patut berbangga karena salah satu karya anak bangsa yang mampu bersaing dan menembus jajaran produk dunia dan menjadi salah satu produk yang mengadopsi prosesor Intel Core generasi kedua. Produk tersebut adalah Axioo. Axioo Neon HNM menjadi notebook 14 inci pertama di dunia yang sudah menggunakan teknologi prosesor yang sebelumnya disebut Sandy Bridge. Axioo adalah salah satu komputer merek lokal yang didirikan oleh Samuel Lawrence dan Singgih Salim.
7. KRI Krait 827
                                         10 Karya Anak Bangsa Indonesia
Indonesia dengan wilayah perairan yang luas memiliki banyak kapal perang sebagai pertahanan dan keamanan negara. Kapal perang Indonesia didominasi oleh produk-produk dari Amerika, Belanda dan Jerman. Namun kini Indonesia sudah mampu memproduksi kapal perang yang dibuat oleh putra-putri bangsa Indonesia. KRI (Kapal Perang Republik IndonesiaKrait 827 adalah hasil kerjasama TNI AL melalui Fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. KRI Krait 827 berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots, yang semuanya adalah 100% karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan.


6. Mobil ESEMKA
                                          10 Karya Anak Bangsa Indonesia
Karya anak bangsa Indonesia kali ini sangat membanggakan. Siswa SMK 1 Singosari Malang mampu membuat sebuah mobil yang diberi nama Mobil Esemka. Mobil Esemka memiliki 5 jenis varian yaitu SUV, pick up double cabin, sedan, pick up single cabin, dan van. Siswa SMK yang rata-rata masih berusia 16-17 tahun sudah dapat menciptakan cikal bakal kemajuan teknologi Indonesia di bidang transportasi. Pembuatan Mobil Esemka menelan biaya sebesar Rp. 175 Juta untuk 5 jenis mobil Esemka yang lainnya dikerjakan oleh SMK-SMK lainnya. Mobil ini dibandrol Rp. 80 Juta per unit.
5. Robot Tempur TNI
                                         10 Karya Anak Bangsa Indonesia
Robot banyak diciptakan untuk mempermudah kerja manusia, ada banyak jenis robot, seperti robot humanoid, robot medis, robot yang menyerupai hewan peliharaan dan robot tempur. Indonesia mampu membuat robot tempur yang diciptakan tahun 2009 yang digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterai. Robot tempur ini diciptakan oleh Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang dan sudah beberapa kali diujicobakan. Robot tempur berukuran 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg mampu mengangkut beban 150 kg dan memiliki kecepatan maksimal 60 km/jam serta mampu menjelajah hingga 1 km dari pusat kendali. Robot tempur ini adalah karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan di bidang pertahanan dan kemanan.

4. Senjata Pindad Indonesia
                                            10 Karya Anak Bangsa Indonesia
PT. Pindad adalah perusahaan negara yang bergerak di industri manufaktur yang mengkhususkan diri dibidang produk militer. Produk-produk ini dibuat untuk kepentingan komersial yang diekspor keberbagai negara. PT. Pindad memproduksi senjata seperti Sidearms, Submachine Guns, Assault Rifles, Battle Rifles, Machine Guns, Sniper Rifles, Grenade Launchers, Mortar, Pistol, Panser dan lain sebagainya. Produk-produk ini di desain, dikembangkan, rekayasa dan fabrikasi serta perawatannya semua dibuat oleh putra-putri Indonesia yang membanggakan.
3. Film Animasi “Pada Suatu Ketika”
                                      10 Karya Anak Bangsa Indonesia
Nah ini dia yang sedang hangat dibicarakan di berbagai media, di TV, internet, dan media lainnya. Sebuah karya anak bangsa yang membanggakan, sebuah film animasi pendek yang diunggah di youtube. Sebuah film animasi yang terinspirasi film Hollywood “Transformers” diciptakan oleh sekumpulan anak muda kreatif yang menamakan dirinya LakonAnimasi. Film ini bercerita sarana transportasi khas Indonesia seperti bajaj, kopaja, ojek yang berubah menjadi robot dengan kedatangan alien dengan space ship-nya. Dengan setting suasana keramaian pasar, pangkalan bajaj, kopaja dan ojek yang menggambarkan “sangat Indonesia”. Film animasi ini tidak kalah dengan produksi luar seperti Pixar Studio, Dreamworks Animation dll dan diharapkan mampu bersaing dengan film-film Hollywood.




 2. Anoa Indonesian Panzer
                                         10 Karya Anak Bangsa Indonesia
Inilah salah satu karya anak bangsa Indonesia yang membanggakan, Anoa Indonesian Panzer. Anoa Indonesian Panzer, kendaraan pengangkut lapis baja ini diproduksi oleh PT. Pindad tahun 2006 sebanyak 150. Penamaan Anoa Indonesian Panzer berdesain monocoque terilhami dari hewan mamalia khas Sulawesi dengan tampilan yang tidak kalah dengan buatan Eropa. Anoa Indonesian Panzer dilengkapi dengan baja anti peluru yang tidak akan tembus oleh AK47 atau M-16. Memiliki kecepatan 90km/jam, dengan enam roda mampu menanjak dengan kemirigan hingga 45 derajat dan mampu melompat selebar satu meter. Meskipun Anoa Indonesian Panzer diproduksi dengan tujuan pertahanan dan keamanan negara, namun beberapa negara menyatakan minatnya untuk membeli Anoa Indonesian Panzer seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Oman, Bangladesh dan Nepal.
1. Pesawat Gatotkaca N-250
                                       10 Karya Anak Bangsa Indonesia
Pesawat Gatotkaca N-250 adalah pesawat kebanggaan bangsa Indonesia yang diproduksi 100% oleh putra-putri Indonesia di bawah payung PT. IPTN (sekarang PT. Dirgantara Indonesia) tahun 1995. Pesawat dengan jenis regional komuter turboprop mampu mengangkut 50-70 penumpang. Gatotkaca N-250 secara resmi dipamerkan di Cengkareng tahun1996 oleh presiden Indonesia saat itu, Soeharto. Produksi Pesawat Gatotkaca N-250 akhirnya menurun bahkan dihentikan produksinya akibat krisis keuangan di Asia tahun 1998. Pesawat Gatotkaca N-250 mulai dirintis kembali oleh BJ Habibie dengan persetujuan SBY.

Groombyang Omah Cretive




Indonesia adalah negara yang terdiri dari beberapa suku bangsa dan kebudayaan.Suku  dan budaya tersebut berbeda-beda, mempunyai keunikan serta ciri khas masing-masing. Perbedaan –perbedaan itulah yang membuat Indonesia kaya dan kekayaan Indonesia itu sudah diakui sejak dulu oleh bangsa-bangsa asing. Namun disaat bangsa lain telah mengakui kekayaan dan kehebatan Indonesia, bangsa kita sendiri justru tidak mau mengakuinya. Bangsa kita sendiri lebih percaya dengan kehebatan yang dimiliki oleh bangsa lain, kita tidak percaya akan potensi yang dimiliki oleh bangsa kita sendiri.


Kita lebih sering menggunakkan dan lebih percaya produk dari luar dari pada produk sendiri, kita  lebih sering mengagumi hasil karya bangsa lain dari pada karya bangsa sendiri. Kita tidak pernah berfikir apakah kita bisa seperti mereka, apakah kita bisa menyaingi mereka, dan apakah bisa kita bisa lebih baik dari mereka.


Grombyang Omah Creative adalah web yang di tujukan untuk memperkenalkan dan mempromosikan betapa kayanya bangsa kita ini. Disini akan dipaparkan berbagai pernak pernik tentang Indonesia, dari kebudayaan, tradisi, keunggulan, maupun karya-karya anak bangsa yang tidak kalah saing dengan karya-karya bangsa lain.


Lewat web ini kita akan menyadari bahwa Indonesia mempunyai potensi-potensi yang lebih dari yang selama ini kita pikirkan….

Lewat web ini kita akan lebih tau bagaimana Indonesia itu….

Lewat web ini kita akan lebih mencintai bangsa kita sendiri....
                                                                                          

AYO INDONESIA ….!!!!!!
   KITA PASTI BISA…!!!!

Buscar

 

Labels

About

Grombyang Omah Creative Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger